SMA NEGERI 1 CICURUG (www.herdilusdianaspd.blogspot.com)
SELAMAT DATANG DI BLOG PELAJARAN GEOGRAFI

Minggu, 18 Maret 2012

Struktur Bumi


A. Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

Jenis-Jenis Batuan

                                                           ( Batu Sedimen Kristal Garam)
                                                                (Batu Beku Diorite)
                                                                    ( Batu Granit)

Flora dan Fauna


FLORA DAN FAUNA
Fauna yang terdapat di wilayah Indonesia Barat merupakan fauna yang bertipe Asiatis atau memiliki kemiripan dengan fauna-fauna yang tedapat di benua Asia. Fauna Indonesia Barat disebut juga wilayah fauna dangkalan Sunda.
Persebaran wilayah fauna Indonesia Barat ini meliputi :
Fauna yang terdapat di wilayah Indonesia Barat merupakan fauna yang bertipe Asiatis atau memiliki kemiripan dengan fauna-fauna yang tedapat di benua Asia. Fauna Indonesia Barat disebut juga wilayah fauna dangkalan Sunda.
Persebaran wilayah fauna Indonesia Barat ini meliputi :
 - Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia 
      Wilayah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman sumber daya hati baik yang terdapat di darat, laut maupun udara. Keanekaragaman flora dan fauna tersebut mendorong pada peneliti dan pecinta alam datang ke Indonesia untuk meneliti flora dan fauna.
  1. Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia
Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : 

Sabtu, 17 Maret 2012

SUB ORDO TANAH


Subrodo XEREPT
Great group
Durixerept       - duripan pada kedalamn < 100 cm
Calcixerept      - Horison kalsik pada kedalaman 100cm
Fragixerept      - Fragipan pada kedalaman 100cm
Haploxerept    - Xerept yang lain 
MOLLISOL
            Molisol adalah tanah –tanah dengan sifat sebagai berikut :
  1. Mempunyai salh satu sifat senagai berikut
a.       Eppedon mollik atau;
b.      Horison permukaan setelah dicampur sampai kedalam 18cm,memenuhi semua syarat sebagai epipedon mollik kecuali ketebalan dan kecuali itu bagian atas setebal lebih dari 7,5 cm
  1. Mempunyai kejenuhan basa 50 % pada kedalaman sebagai berikut
a.  Bila terdapat horison argilik kandik atau nartikadalah dar batas atas horison tersebut ampa kedalaman 1,25 sampa 1,8 m
b.      Bila tidak ada horison argilk pada semua horison bawah sampai kedalaman 1,8 m dan permukaan atau sampai kontak litik / paralitik

Peta Penggunaan Lahan Cimanggu

Peta Penggunaan Lahan Desa Cimanggu-Cilacap-Jawa Tengah



Jumat, 16 Maret 2012

Makalah Mitigasi Bencana (Gunung Api)



BAB II

STUDI LITERATUR


2.1 Pengertian Gunung Api
Gunung Api yaitu tempat-tempat di bumi di mana batuan cair dan panas menyembur melalui permukaannya. Tempat-tempat ini disebut gunungapi. Di bawah gunungapi terdapat ruang raksasa yang dipenuhi batuan panas (cair), yang disebut ruang magma. Di dalam ruang magma tekanan bertambah seperti tekanan dalam kaleng minuman bersoda yang digoncang-goncang. Abu, uap panas, dan batuan cair yang disebut lava keluar dari puncak gunungapi – inilah yang disebut letusan.
Dengan kata lain, gunungapi adalah rekahan pada kerak bumi, tempat keluarnya lelehan batuan cair (yang disebut magma) dan gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Kata ‘volcano’ (gunungapi) berasal dari nama sebuah pulau Romawi kuno bernama ‘vulcano’ yang terletak di baratdaya pantai Itali. Bangsa Romawi percaya bahwa ‘Vulcan’, dewa api dan pembuat senjata, menggunakan gunungapi di pulau tersebut.
         Gunungapi meletus dengan berbagai cara dan memiliki berbagi bentuk. Sebagian besar gunung berapi memiliki tabung pusat yang disebut pipa, hingga mencapai diatrema (lubang terbuka). Sebagian gunung berapi memiliki lava encer, seperti yang ada di Hawaii. Lava mengalir dari diatrema dan membentuk kubah yang disebut gunung berapi perisai. Gunungapi lainnya memiliki lava yang kental. Ketika gunung-gunung berapi tersebut meletus, gas-gas yang terkandung pada lava mebuatnya meledak menjadi serpihan-serpihan abu. Abu tersebut mengendap di atas lava sehingga membentuk gunung berapi kerucurt. Kaldera, tau gunungapi kawah, terbentuk pada saat puncak gunungapi kerucut meledak dan tenggelam ke dalam ruang magma.